SEMARAK MALAM ANEKA RIA NUSANTARA

 

Penampilan Pidato Tiga Bahasa

        DELI SERDANG, darulmarifat.ponpes.id - Alhamdulillah, ahad malam, 21 Juli 2024 Pesantren Modern Darul Ma’rifat telah melaksanakan kegiatan Aneka Ria Nusantara. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Pekan Perkenalan Khutbatul ‘Arsy yang merupakan agenda besar tahunan pesantren di setiap awal tahun. Dan dengan semangat pondok beserta para santri dan asatidzah kegiatan penuh pendidikan ini terlaksana dengan sukses.

Tari Perang Nias

        Acara bernuansa Bhinneka Tunggal Ika ini dibuka dengan penampilan tari persembahan dengan membawa tari khas melayu. Lalu dilanjutkan dengan Master of Ceremony yang memandu acara. Kemudian penampilan Grand Opening yang menjadi wajah acara dengan menampilkan secara singkat seluruh acara. Setelah Grand Opening acara beralih ke Pidato Bahasa Daerah dengan tiga bahasa yaitu : Bahasa Batak, Bahasa Jawa dan Bahasa Makassar. Setelah penampilan fenomenal dari pidato bahasa daerah, masuklah salah satu Master Piece dari Aneka Ria Nusantara yaitu Tari Perang Nias. Para santri yang berperan pada tari tersebut membawakannya dengan penuh totalitas. Kemudian penampilan terakhir yaitu Medley Lagu Nusantara yang dibawakan oleh para santriwati.

        Yang menjadi sejarah pada Aneka Ria Nusantara tahun ini adalah pertama kalinya acara tersebut dipanitiai oleh para santri yaitu para santri-santriwati kelas 5 & 6 KMI. Tahun ini Pesantren Modern Darul Ma’rifat ingin lebih menaikkan level para santri-santriwatinya melalui kepanitiaan dari beberapa kegiatan pesantren salah satunya adalah Aneka Ria Nusantara. Dengan demikian para santri yang terlibat dalam kepanitiaan akan berlatih untuk mempersiapkan acara semaksimal mungkin dan menuangkan ide-ide cerdas untuk mengonsep acara mereka. Tentunya disetiap acara yang melibatkan kepanitiaan santri akan ada ustadz-ustadzah yang terlibat sebagai pembimbing acara agar kepanitiaan tersebut dapat terlaksana dengan sukses.

        Tahun ini panitia Aneka Ria Nusantara dari kelas 5 & 6 KMI mengangkat nama “DEBONAIR” yang memiliki arti Ramah Riang Gembira Sopan. Berdiri sebagai ketua panitia yaitu Al-Akh Hafiz Alhadi yang memimpin pergerakan setiap panitia selama acara berlangsung.

         Kegiatan Aneka Ria Nusantara menjadi bukti cinta santri kepada ragam kebudayaan yang dimiliki tanah air. Beragam suku dan adat budaya yang menyebar di seluruh Indonesia, berkumpul dalam satu wadah yang disebut sebagai pesantren. Seolah pesantren sendiri adalah cerminan Indonesia dengan ragam suku santri-santrinya.

Medley Lagu Nusantara

        Maka sangat aneh jika dikatakan pesantren adalah lembaga anti nasionalisme. Justru pesantrenlah yang menjadi garda terdepan lembaga pendidikan yang menanamkan nilai-nilai nasionalisme. Hal itu terbukti sejak zaman perjuangan mempertahankan kemerdekaan, dimana barisan ulama dan santrilah yang paling besar berkontribusi terhadap kemerdekaan Indonesia. Belum lagi banyak pemuda-pemuda bangsa yang berasal dari kalangan santri, mereka mengharumkan nama Indonesia hingga kancah internasional melalui ragam prestasi yang diukirkan.

     Maka dengan adanya kegiatan Aneka Ria Nusantara di Pesantren Modern Darul Ma’rifat ini diharapkan dapat menjadi media para santri untuk memperkenalkan kebudayaan adat istiadat sukunya. Baik itu dalam bentuk tarian, musik daerah, cerita rakyat maupun tradisi-tradisi khas lainnya. Selaras dengan demikian para santri akan dapat saling mengenal keberagaman suku bangsa yang ada di Indonesia dengan berbagai kebudayaan serta adat istiadatnya. Dan dengan menampilkannya di atas panggung Aneka Ria Nusantara akan tumbuh rasa kesadaran untuk terus melestarikan adat dari masing-masing sukunya.

       Di akhir acara Pimpinan Pesantren Modern Darul Ma’rifat menyampaikan penilaian terhadap setiap acara yang ditampilkan pada acara Aneka Ria Nusantara. Serta nilai keseluruhan yang tembus ke angka 90. Nilai yang sangat tinggi ini akan menjadi tantangan bagi kepanitian lainnya untuk dapat melampaui apa yang sudah dilaksanakan oleh santri-santriwati panitia Aneka Ria Nusantara

Foto Bersama Pimpinan Pesantren, Dewan Guru dan Seluruh Santri Putra dan Santri TPA

Foto Bersama Pimpinan Pesantren, Dewa Guru dan Seluruh Santri Putri dan Santri TPA